VSD (Ventricular Septal Defect)..

Memiliki anak yang sehat pastinya merupakan harapan tiap orang tua, saya pun mempunyai harapan seperti itu. Sekedar berbagi cerita, waktu Rasya baru lahir, dokter anak memberi tahu saya kalau Rasya ada kemungkinan ada "VSD" . Waduh apa yah itu, saya bingung karena saya hanya orang biasa yang gatau istilah kedokteran. Iya jadi kata dokter jantung Rasya bunyinya berbeda dari yang biasanya :(..Akhirnya saya dirujuk untuk menemui dokter jantung anak. Saat itu perasaan saya sedih sekali karena baru pertama kali punya anak dan perasaan anakku baik2 aja ga ada kelainan apapun.

Setelah sebulan kemudian saya menemui dokter jantung anak di RSIA Hermina kemudian dilakukan pemeriksaan echocardiography (echo) untuk melihat jantung Rasya. Alatnya mirip seperti USG tapi fungsinya yang berbeda. Setelah di cek ternyata benar apa yang dikatakan dokter, terdapat lubang antara bilik kanan dan bilik kiri jantung Rasya. besar lubangnya itu sekitar 3-4mm :(. Dokter bilang katanya itu adalah VSD kepanjangan dari Ventricular Septal Defect, yang merupakan penyakit jantung bawaan (PJB) pada anak. PJB ada 2 golongan yaitu penyakit jantung bawaan tidak biru dan biru. Dalam kasus Rasya VSDnya ini adalah salah satu contoh penyakit jantung bawaan yang tidak biru (alhamdulillah). Tetapi VSD ini juga perlu diwaspadai karena fungsi jantung tidaklah normal.

Karena saya masih belum percaya akan hal ini akhirnya saya mencari 2nd opinion di rumah sakit lain. Berdasarkan rujukan dari kakak saya yang seorang dokter, dia menyarankan saya untuk membawa Rasya ke RSCM Pusat Jantung Terpadu untuk menemui Dr. Piprim Basarah Yanuarso, beliau adalah Dokter Spesialis Anak dan Konsultan Jantung Anak. Kemudian saya memeriksakan Rasya kesana. Pada Awalnya Dr. Piprim tidak percaya kalau Rasya memiliki penyakit jantung bawaan, tetapi pada saat di echo hasilnya tetap sama yaitu ada bocor 3-4mm di bilik jantung :(. Akhirnya saya dapat menerima kenyataan itu, lalu suami saya bertanya pada Dokter apa sebenarnya penyebab VSD itu karena waktu saya hamil saya merasa semua baik2 saja dan setiap di USG semua nya normal. Dokter menjelaskan kalau penyebabnya bisa bermacam2 dan tidak bisa diketahui secara pasti apa penyebabnya. Intinya, kata dokter VSD ini kalau lubangnya dibawah 5mm bisa menutup dengan sendirinya dan kami semua diminta untuk tidak terlalu sedih dan khawatir. "Anggap saja Rasya ini anak yang sehat, jangan dianggap sakit selama berat badannya bertambah dan ga turun gpp, banyak beramal banyak berdoa. Insyaallah bisa nutup sendiri" itu kata Dr. Piprim saat itu. Kata2 itu bikin saya legaaa sekali :) *tapi tetep aja kepikiran huhuhu. Dokter menyarankan pada saat Rasya 6 bulan di cek kembali jantungnya, dilihat apakah ada keluhan, selama tidak ada keluhan insyaallah gpp :), amiiiin. Untuk mengetahui sekilas tentang PJT dan PJB bisa dilihat disini

Akhirnya 6 bulan berlalu sudah, tiba saatnya membawa Rasya periksa echo lagi. Sebelum saya membawa Rasya ke dokter, saya memfollow akun Dr. Piprim di twitter , ternyata beliau cukup aktif. Saya baca2 ternyata beliau saat itu baru membuka praktek "Rumah Echo" dengan biaya yang terjangkau. Lokasi rumah echo itu ternyata adalah rumahnya si dokter hehe. Selain Rumah Echo ada juga "Rumah Vaksinasi Pusat" untuk imunisasi. Yup, sesampainya disana Rasya di echo oleh dokter. Dokter terkejut dan berkali-kali tidak percaya ternyata lubangnya sudah tidak ada *alhamdulillah*.."Kok bisa secepat ini ya bu nutupnya, baru kali ini ada yang begini, doa nya kuat ya bu, nanti coba di cek lagi di PJT RSCM ya bu sekali lagi untuk mastiin" kata Dr. Piprim :). Alhamdulillah Ya Allah *sujud syukur*.Di bulan yang sama Rasya periksa lagi ke PJT dan dinyatakan sembuh..Alhamdulillah bersyukur sangat ternyata Rasya anak yang sehat :)

Rasya waktu lagi mau periksa di PJT :)